Sabtu, 05 Maret 2011

Haha.. Ternyata hidup itu cuma makan, minum, ngesex, bersenang-senang lalu mati (?)

 Karna libur yang menurut saya terlalu lama, otak saya jadi nganggur. Biasanya di sekolah banyak jahilin orang, saat libur tentu tidak bisa, hehe

Puntennn, notes ini hanya sekilas tentang acara-acara TV yang ada di rumah saya. Tulisan ini sangat tidak bermutu. Mau dibaca syukur, tidak juga gak masalah. :D

Acara-acara TV itu diantaranya sinetron, film2 berdurasi pendek sekitar 2 jam (panjang itu mah hehe), infotainment (gosip, cek&ricek, dsb), dan acara-acara kuis yang hadiahnya menggiurkan.

Tentu kalian setuju, bahwa sinetron di TV hampir semuanya berorientasi pada pemanjaan hasrat sex, lalu disisipi agama sebagai bumbu penyedap biar filmnya makin asik, juga aksi laga kekerasan yang bikin penonton dipompa adrenalinnya. Jika harus ada standar moral, tebak standar moral apakah yang dipake di film-film itu? Ya, kebaikanlah yang akan menang. selalu, KEBAIKANLAH YANG AKAN MENANG !

Film bergenre apa pun standar moralnya pasti seperti itu. Pada akhirnya kebaikanlah yang menang, pada akhirnya cintalah yang menyatukan kita, pada akhirnya kita pasti senang-senang. Mudah sekali ditebaknya. Apa yang para penggiat film suguhkan, Cuma kebaikan semu dan mengajarkan cara hidup yang naif.

Bayangkan implikasinya di bidang politik, pesan-pesan yang nyampe pada penonton adalah KEBAIKANLAH YANG AKAN MENANG, secara tidak sadar asumsi itu terpatri di diri kita sebagai penonton. Lalu, mampukah kita kritis terhadap penguasa (pemenang pemilu) ??

Tak ada-lah kita mampu bersikap kritis setelah pemilu usai. Apa sebab ?? sebab pertunjukkan telah usai, pemilu telah usai dan pemenangnya adalah orang baik. Hidup warga negara pun baik-baik saja, tak ada yang salah dan keliru. Lalu kita jadi naif, menganggap dunia ini baik-baik saja, padahal tidak seperti yang kita kira, bahwa disekitar kita penuh ketimpangan. Kita tunggu beberapa tahun lagi, lalu tontonan akan asik lagi. Agama , kekerasan, obral wanita akan lagi mencuat sebagai penyedap adegan pemilihan umum.

Coba tebak lagi, makna apa atau ajaran moral tentang kehidupan apa yang disampaikan kebanyakan film di indonesia?? Ah, lagi-lagi bisa ditebak, hidup adalah tentang ; makan, minum, ngesex, bersenang-senang, lalu punya anak, cari duit yang banyak, kemudian mati. Begitulah, hidup jadi mudah ditebak, sangat deterministic, dangkal dan membodohkan. Kita dipaksa buat menyetujui satu makna saja tentang kehidupan. Kehidupan yang begitu dan sudah dipastikan akan begitu. Ya BEGITU, begitu-begitu saja.

Dan hidup naif sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita sebagai kaum penonton film2 indonesia. Perhatikan sinetron-sinetron di TV, realitas kelas masyarakat mana yang dipotret?? Kebanyakan realitas masyarakat kelas atas; yang memiliki hp, motor, mobil, rumah mewah. Lantas seperti apa posisi saudara2 kita yang berpredikat kaum miskin dalam perfilman kita?? Kaum miskin biasanya digambarkan  sebagai orang yang beruntung mendapatkan cinta dari kaum (atau seseorang) kaya, atau digambarkan sebagai orang yang sabar, pemaaf, dan banyak berdoa sehingga tuhan memberikan rizki yang tiada terkira.

Potret masyarakat yang ditayangkan di TV adalah potret masyarakat kaum kaya yang konsumtif, (meskipun gak semua orang kaya begitu). Tapi itu gak aneh, darimana biaya bikin film?? Ya, dari iklan. Misalnya, iklan hp, motor, mobil, mesin cuci, dsb. Implikasinya di masyarakat kita yang kebanyakan berasal dari kelas menengah ke bawah, ikut juga jadi konsumtif. Maka tujuan hidup adalah mengkonsumsi. Mengkonsumsi apa pun yang diiklankan atau ditayangkan lewat film di TV. Pada fase ini, standar hidup masyarakat kelas atas diandaikan sebagai standar baku cara berkehidupan, buat masyarakat kelas mana pun.

Itulah, kini masyarakat kita jadi masyarakat naif, masyarakat yang mengingkari kondisi sehari-hari demi identitas yang dipertontonkan di TV. Film-film di TV jadi candu baru, menyuguhkan ideal-ideal semu tentang tujuan hidup, juga tentang hidup yang seharusnya.

Meskipun ada juga acara TV yang memposisikan kaum miskin sebagai pemeran utama. Namun dalam batas-batas konsepsi bahwa orang miskin adalah orang yang harus dikasihani dan orang yang berkecukupan adalah tokoh yang harus mengasihani. TOLAK UKURNYA MASIH SELALU UANG. Seperti dalam realityshow ”toloong”, orang miskin diposisikan sebagai kaum yang lemah yang layak bekerja dengan cara mengemis buat hidup. Suatu keganjilan dan keburukan jika tak sengaja ada orang yang (juga) miskin dan sombong tersorot kamera tidak mau mengasihani sesamanya. Makin ganjil lagi bila ada orang yang lebih miskin tampil sebagai pahlawan.

Mengenai kuis-kuis yang hadiahnya menggiurkan, telah mengajarkan pada penonton bahwa berkompetisi mendapatkan duit adalah jalan menuju sukses. Dan sukses adalah mendapatkan duit segede-gedenya, dan menjadi kaya sekaya-kayanya. Buat apa hadiah gede, buat apa duit gede yang didapat dari kuis?? Ya itu dia, buat mengkonsumsi, buat beli hp, motor, mobil, rumah atau fasilitas apa pun yang dipertontonkan di TV. Sangatlah sederhana; berkompetisi mendapatkan duit, membeli, lalu mengkonsumsi.

Mau film, mau kuis, mau sinetron, dan infotainment, acara-acara TV itu sah-sah aja nampang di TV kita. Namun mampukah kita menonton TV secara kritis?? saya merasa sangat bosan dengan acara-acara TV di indonesia sebab alurnya itu-itu juga. Sederhana memang, tapi kesederhanaan yang dangkal, dibalik kesederhanaannya tidak ada apa-apa, Nihil.

Jadinya, acara TV kita semacam pembodohan yang terstruktur dan kita dikondisikan untuk tidak beranjak dari kebodohan yang sengaja diciptakan ini. Jika tidak mau dikatakan berdiam diri terus di kebodohan, ayolah kita galakan bikin semacam tradisi kritik. Misalnya, tradisi kritik film, kritik sinetron, kritik kuis, kritik iklan, dan kritik infotainment. Kritik itukan apresiasi juga terhadap karya, namun apresiasi jangan saja diartikan memuji, lalu kritik dinilai menjelekkan atau menghina suatu karya.

Mau pake media apa kritiknya, tinggal pilih aja. Jaman sekarang banyak pilihan, gak perlu media yang sudah mapan. Media yang mapan untuk terus beroperasi saja bergantung pada iklan-iklan dan dana yang menampilkan acara-acara hedonis. Media itu kan fungsi utamanya sebagai alat promosi, diantaranya promosi ideologi. Cuma ada dua pilihan ideologi ; ideologi duit atau ideologi non duit. Haha

Budaya kritik ini patut kita kembangkan sebagai alat saring untuk memperoleh karya yang berkualitas. Jangan kita terlalu mempercayakan kegiatan saring menyaring ini pada KPI atau sejenisnya. Mereka juga manusia yang butuh duit, ya sederhananya mana mungkin mereka menolak duit gede dari media massa yang mereka awasi. Lagi pula mereka tunduk di bawah aturan, aturan itu kan dibikin oleh orang yang berkepentingan. Dalam hal ini penguasa, penguasa di sini bisa yang duduk di legislatif atau eksekutif. Kita tahu rata-rata penguasa di negeri kita adalah pengusaHa sekaligus politisi yang sering beriklan di media massa atau bahkan mereka pemilik media massanya.

Kalo kita ingin jadi penonton yang berkualitas, karya yang ditonton pun harus berkualitas. Lantas yang menentukan berkualitas atau tidaknya suatu karya yang ditonton bukan orang lain, tapi diri kita sendiri melalui kegiatan kritik mengkritik. Haha, selamat menonton dengan kritis ! sokk lahh.. :D

Selasa, 01 Maret 2011

CANTIK BUKAN PRIORITAS BAGI PRIA :D (cekidot)

Sumpah gue semangad abis buat Posting kali ini Hehehe, notes ini membahas tentang :

KECANTIKAN FISIK BUKAN DAYA TARIK UTAMA mengapa seorang pria BERTAHAN untuk MENYAYANGI WANITANYA.. :)

Right ??


(kalo dibaca sampe selese Insya Allah ada PENCERAHAN) hehehe

Well well well,
Ide nulis notes ini berawal dari curhatan seseorang yang gue anggep kaya Ade gue sendiri, she is RANITA (nama tidak disamarkan) haha, gapapa yaa nit ?? :p

Setelah dengerin curhatan dia yg panjang lebar Nan memuai kemana2, gue cuma mencoba menarik satu kesimpulan bahwa menurut dia :
'' Lawan jenis kebanyakan selalu mengutamakan kriteria fisik dibanding mengenal kepribadian lebih dulu ''

Hemm, jujur pasti banyak diantara kita yang setuju sama pendapatnya. mungkin karna udah pernah ngalamin sendiri atau melihat pengalaman orang2 terdekat kita. Apalagi buad cewe2 yang diberkahi Tuhan perasaan yg sangat halus TENTUNYA gak enak bgd kalo cowo yg kita suka itu GAK RESPECT cuma karna menurutnya kita kurang ''CANTIK'' atau bukan ''SELERA''nya..

Yaps, itulah alasan para pria, dan kita gak berhak untuk menyalahkan mereka. Karna tiap LAKI2 MENGINGINKAN yg TERBAIK, bukan cuma kita doang yang pengen. Hehehe

Tapi balik lagi ke masalah DAYA TARIK, CANTIK dan SELERA..

(karna gue punya kakak2 cowo dan Se-abrek temen2 cowo maka'a gue jadiin beberapa diantara mereka bahan pertimbangan sekaligus refrensi tulisan ini)

Pertanyaan gue ke mereka intinya adalah :

''MENURUT LO FISIK CEWE PENTING GAK ?? Adakah PERTIMBANGAN SELAIN ITU ??''

Yuk kita simak jawabannya ! :

* Mas Dono (kakak gue yg ke-3) :
''tergantung cewenya de', kalo dia sebatas cantik lahir tp gak diimbangi sama keDEWASAan dalam berpikir yaa sama aja NOL ! Sama aja gue pacaran sama anak TK dong, kalo dipasangin pita jadi cantik tapi giliran ditanyain apa2 gak ngerti..''
(hahaha kocak!! Tapi itulah pendapatnya.. Intinya cewe disamping cantik jg harus DEWASA)

* Ade Trisma (temen gue) :
''fisik penting juga sii, dan kalo dia BAIK and perhatian yaa kenapa engga?? Tapi buat gue tetep fisik itu nomor 2, asal jgn ancur2 bgd lha, hahaha..''
(intinya cewe cantik jg harus BAIK)

* Ka Tri Purnomo (senior paskib) :
''Cantik itu no.2 , penting gak penting.. Karna cantik itu RELATIF, itu hanya masalah SELERA.. inget, Pria punya Selera ! :D ''
(SELERA tiap laki2 berbeda)

* Adhitya (Sahabat sekaligus kakak) :
''cantik itu relatif ty, tapi KETULUSAN itu MUTLAK harus dia punya.. keDEWASAan dan WAWASAN juga penting.. Dan yang lebih utama adalah Sejauh mana dia mengenal Tuhannya..''
(point tambahan : TULUS - DEWASA - WAWASAN - SHALIHAH )

* Bagus Grahana (temen gue) :
''hemm tergantung cowonya ty, ada yang nganggep penting ada yang nyampingin itu. Kalo gue sih liat SIKAP & PRIBADINYA dulu, baru gue liat fisiknya..''
(kali ini intinya cewe harus punya SIKAP & KEPRIBADIAN)

* Devara Sebayang (Chairmate) :
Cantik itu Penting tapi bukan hal yg utama/segala2nya.. Penting dalam hal penilaian yg baik pada kesan pertama, tapi kecantikan yang ada di DALAM itu Lebih jadi prioritas buat cowo2..''
(poin baru : KECANTIKAN HATI adalah PRIORITAS)

* PAPAH ku tersayang :
''Wanita cantik itu pokoknya harus bisa masak yg Enak2.. PERCUMA cantik tapi gak ngerti dapur!! Masa' suaminya makan padang terus?!''
(WAHAHAHA.. cantik = JAGO MASAK)


Hemm hemm hemm

Dari beberapa jawaban diatas, banyak hal yang harus kita perhatikan, yaitu :

:)


(bacanya pelan2 yaa, sambil direnungkan..) hehehe

cekidot !


*** Gak bisa dipungkiri bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk diambil manfaatnya, termasuk KECANTIKAN sebagai DAYA TARIK. Namun kecantikan menurut Kaum Adam BUKANlah alasan UTAMA bagi mereka untuk memutuskan seorang wanita menjadi pendampingnya. Meskipun TIDAK DIPERLIHATKAN namun para pria2 juga sangat memperhatikan aspek2 lain yang lebih PENTING dari sekedar KEINDAHAN JASMANI, mereka juga sangat menginginkan wanita yang akan MENDAMPINGI seumur hidupnya nanti adalah wanita yang memiliki KETULUSAN, KECERDASAN, KEBAIKAN, KEPRIBADIAN, KEDEWASAAN dan KEIMANAN sebagai PENYEMPURNAAN dari Cantik fisik yang telah Tuhan anugrahkan. Buat yang merasa TIDAK CANTIK, sadarlah bahwa masalahnya BUKAN pada pria2 tetapi terhadap berkurangnya RASA SYUKUR kita sama Tuhan. Toh sekalipun kita buruk rupa, tapi kalo kita punya kepribadian dan SIKAP yang ANGGUN pasti itu lebih berharga di MATA LAKI2..
Maka dari itu teruslah PERCANTIK DIRI kita dengan meningkatkan kualitas KEPRIBADIAN & KEIMANAN kita dalam berbagai hal seiring berjalan dengan usaha kita mempercantik RAGA ini..'' ***

Wallahualam

Sekalipun kalo judulnya dibalik jadi :
''kegantengan fisik laki2 bukan prioritas bagi wanita'' (hahaha) pasti kesimpulannya gak akan jauh beda kok.. Jadi buad para calon bapak2, gak usah khawatir kalo gak ganteng2 amad, kita para wanita lebih menghargai TANGGUNGJAWAB yg kalian miliki ketimbang ngeributin ganteng atau engganya.. Hehehe


Semoga bermanfaat :D




(terimakasih buat para inspirator)

Dan . . .




SELAMAT MENJADI WANITA CANTIK :)

( dan selamat juga yang mau jadi ganteng )
Hehehe
:D

..KASIH TAK SAMPAI.. (maaf sedang lebay) :D

* buad yang punya rasa istimewa untuk seseorang tapi ''merasa'' sulit kesampean, sepertinya tulisan setengah sadar gue ini cocok.. XD


(saat nulis note ini gue gak bisa tidur, komposisi hormonhormon pembangkit ke-LEBAY-an di tubuh gue lagi tinggitingginya.. Jadi harap maklum kalo tulisannya sedikit ''to much'') :D

Let's cekidot
...

Gue udah tau akhir dari ''perasaan'' gue kali ini..
Ya, PATAH HATI.. (insya Allah) hahaha

Kenapa eh kenapa ??

Karena Gue gak punya nyali untuk memulai, karena nyali gue diancem sama Prinsip kalo cewe gak boleh ''maju'' duluan, :p

Juga Karena apa yang gue bayangin tentang _dia itu emang benerbener bayangan yang sulit terwujud. Meskipun keajaiban tuhan mungkin ada..
(Maaf kata tuhan gak pake huruf kapital, karena kami sudah akrab..)

Back to topic,

Gue (sok) yakin kalo akhirnya ni hati pasti sakit banged .
Tapi tetep aja gue ''ndablek'',
Gue gak mau sejengkalpun lari dari ''perasaan'' yang satu ini .
Ini fitrah tuhan, terlalu berharga buad ditinggalin cuma karna gue udah tau ENDINGnya..
(sotoyyy, lagi2 mencoba mendahului tuhan,.)

*
hei !!
SEMUA HAL UDAH PASTI PUNYA AKHIR, TAPI TIAP KISAH ADA JALAN CERITANYA MASINGMASING..
*

Dan kali ini gue ''cuma'' pengen cobacoba alur cerita yang (siapa tau) ada hadiah ''kedewasaan'' disetiap tikungan tajamnya..
kali aja gitu bisa buad pegangan tua gue nanti.. (lagilagi, siapa yang tau?) :D

sedikit membahas kenapa banyak orang yang belum ''apa-apa'' tapi udah merasa gak mungkin, ada beberapa point :

- perbedaan usia yang cukup jauh,
- latar belakang ekonomi,
- Fisik yang gak ideal,
- de-el-el (termasuk virus cemen bawaan lahir, alias pengecut gak berani nyatain) :p
=> NB : kecuali soal ''perbedaan agama'' .
buad permasalahan sosial kita sebagai Muslim masih menghalalkan toleransi, tapi soal ''aqidah'' gak ada tawarmenawar..

back to topic (again)

Jangan pernah membenci ''perasaan'' suka lo buad seseorang.
kalo emang semua point di atas itu udah berani and sanggup lo lewatin, tapi orang yang lo tuju TETEP gak bisa lo dapetin, YAUDAH IKHLASIN !!
Why ??

... tujuan tuhan mengajari kita untuk IKHLAS adalah karena Dia tau kalo Software Takdir (Soal Jodoh) itu Permanen !! ....

Siapapun pendamping gue saat tua nanti,
Itu Skenario tuhan ,
Dan gue gak peduli !
(sekali lagi, itu skenario tuhan !!)

Yang gue tau saat ini sosok ''itu'' punya senyum indah.. (versi gue pastinya) haha

Juga sosok yang sejak pandangan pertama udah bikin gue panasdingin gak karuan dan bikin gue setengahmati ''berusaha'' bersikap wajar kalo ketemu , (padahal boroboro ngobrol juga enggak) wkwk
Hemm curhat dikit, :p


Mencintai ''dia'' itu Seru !!
Jalan ceritanya mendewasakan . .

lalu soal ending ??



Ah peduli setan !

han..

Malam ini tanpa dihasut gerimis tibatiba aku berhujan di tengah hujan. kau tau itu han, bahkan aku merasa kau acuh padahal sadarku sedari tadi ada intip-mu di bawah rintik itu

baru kali ini aku berbicara tentangmu han, dari kemarin kala aku selalu menuntutmu setia tanpa aku mengingatmu, gugatku di bawah rasa sakit selalu kau timpali dengan canda. Belaian

Ketika aku mendua, kau marah dan membuat seolah-olah hidupku berantakan, aku tau itu trik mu untuk memaksaku kembali. Tapi kau malah bilang itulah romantisme dari mu han..

dua musim lalu aku mengira kau yang berselingkuh, karna aku tak menemukan mu dalam setiap kata hadir. Ternyata saat itulah jarak terdekat antara ku dan mu. Saking dekatnya hingga ku kira kau pergi. Padahal aku dalam dekap mu han

han, maafkan aku yang selalu meronta dalam ketulusan mu.

seringkali aku merindukan mu, kau pasti tau itu. Jalan kembali padamu berkabut, dan aku tak punya mantel tepat untuk bepergian menyusuri jalan itu han

aku ingin mengembalikan diriku padamu, han. Semakin lama, semakin diri ini banyak maunya. Dan hanya kau yang mampu menahan setiap rengekan

han, bolehkah aku kembali ?
maukah kau menangkapku lalu kembali mengakuiku sebagai kekasih mu ?

''Iya.. Iyaa..'' pasti kau akan berucap itu. hanya kau yang selalu setia dalam setia. Menservisku dengan segala kemurahan mu.

ya, aku ingat. Kebaikan hatimu amat kurasa ketika kubaca..... Ah kau masih ingat suratmu yang paling kusuka adalah Ar-Rahman. ayo murah hatilah padaku, han..

Beri aku diskon lebih
untuk berlama-lama denganmu,
Tuhan . .

'' All i wanna do is find a way back into love... ''

(aku yang merindukan mu)

Tentang Teman di BukuMuka. Halooo..

Pernahkah merasakan hal seperti saya ?? :D
Entah mengapa, semakin lama saya semakin kesulitan mengucap Halo. Saya kerap merasa terjebak ketika dalam suatu ruangan saya bertemu dengan orang yang tidak begitu akrab dalam kehidupan nyata, orang yang cuma bersapa di BukuMuka.

Keadaannya menyenangkan jika orang2 itu sedang tidak sibuk, lalu melihat saya dan tersenyum.

Keadaannya Cukup lumayan apabila hanya saling melirik, mungkin juga maju mundur antara ingin melempar senyum atau sok cuek. Haha

Yang buruk adalah ketika orang itu sedang sibuk, kami saling menyadari kehadiran, tapi kemudian tidak saling menyapa. Apalagi ber-Halooo.. (sulitnyaaa)

Saya selalu merasa canggung dan akhirnya berpura-pura bahwa orang itu tidak ada, sambil merasa bersalah karena sebenarnya saya harus menyapa. Setidaknya salahsatu diantara saya dan orang itu.

Keadaan seperti itu biasanya bikin mulas. Membuat saya ketakutan. Saya tidak mau dianggap judes atau sok akrab, meskipun sering melakukan keduanya.

begitu banyak ketakutan terhadap apa saja dan siapa saja. Dan itu bukan karena takut disakiti, tapi takut menyakiti, menyinggung, membosankan, atau apapun.

Apakah cuma saya yang merasakan hal itu ??

Saya merasa malu bila sapaan saya dianggap bodoh. Idiot. Entahlah..
Benar-benar bodoh..

lagi-lagi, apakah cuma saya satusatunya orang idiot di jejaring sosial ini ??

X'D

sms bodoh

maaf buat orang-orang yang merasa saya kata-katai atau saya hina-hina disini, saya sudah terlalu sabar untuk menerima sms-sms bodoh. Malas pula membacanya.
Membaca pesan singkat yang menuntut kita sedikit demi sedikit untuk menuhankan dan percaya pada 'kutukan' apabila tidak kita sebarkan..

'' Mari berdoa supaya kita lulus tahun ini, sebarkan ke 10 orang temanmu, jika tidak kamu tidak akan lulus !! ''

(atau)

'' Pikirkanlah orang yang kamu sayang, sebut namanya 3x saat ini juga. Lalu kirim sms ini ke 15 temanmu, jika tidak kamu akan mendapat hal buruk dan kehilangan orang yang kamu cintai. ''

- dan banyak lagi contoh lainnya..

Hahaha
Seandainya ada batubata nganggur dan seandainya tangan saya punya tenaga lebih untuk memecahkannya pasti sudah ratusan batubata yang hancur setiap saya mendapat pesan singkat seperti itu, sekedar untuk melampiaskan kegemasan saya..

Jika kita baca lagi, memang sms-sms diatas mengandung pesan yang baik, tapi ini bukan permasalahan isi pesan, HANYA saja saya tidak suka pemaksaan, sayatidak suka dipaksa untuk menyebarkan sms dengan ancaman konyol di bagian akhir.

Hey, saya bukan tidak ingin mendoakan, bukan tidak ingin dicintai, bukan saya pelit pulsa, bukan saya sombong, bukan..
Sumpah, bukan atas alasan itu saya kesal.
Tapi ini masalah nalar dan Akidah yang tergadai !!

Apa dengan menyebarkan sms konyol itu kita bisa lulus ???
Apa dengan itu tibatiba orang yang kita puja-puja menghampiri kita ???
Nonsense !!

Bagi yang muslim menurut saya kita belum perlu jauh-jauh berfikir ke arah syirik, yang tentu kaitannya dengan keberadaan Tuhan yang sudah pasti memberi kita rezeki tanpa disogok sms,

Tapi ayo kita coba tanyakan pada diri sendiri, kemana akal sehat kita ??

Bahkan ada yang lebih tragis, banyak orang-orang yang sudah paham hal tersebut, tapi tetap menyebarkannya, dengan tambahan kata-kata :

'' .... Maaf ya, gue juga dapet sms ini, jadi mau gak mau gue kirim lagi, sebenernya sih gue gak percaya.. ''

Hahahahhahha
Ini jelas-jelas orang bodoh yang mengetahui kebodohan tetapi tetap melakukan tindakan bodoh yang membodohi orang lain.
Dasar bodoh !

Sedikit menyimpang dari topik ;
Inilah alasan saya suka sastra, karena di dalamnya terdapat kebebasan berbicara, mengkritisi, dan halal-nya pemberontakan.
Jadi jangan marah yaa..

Mari baca lagi permintaan maaf saya di awal tulisan ini, hehehe

Salam Olahraga !! X'D

(Nuhun..)

Mana yang paling setia, wanita atau pria??

Tak sengaja (sengaja deng..), kata setia menghangat lagi dipikiran gue setelah mendingin, membasi, tapi gak membusuk bertahun-tahun. Dan dari banyak hal mengenai setia atau kesetiaan, ada satu celoteh yang cukup menarik tiba-tiba muncul. Kira-kira begini bunyinya, “Mana yang paling setia, wanita atau pria?”

Bicara tentang cinta dan kesetiaan, tentu gak lepas dari yang namanya wanita dan pria. Sebab cinta hadir dan tumbuh diantara dua insan yang berbeda jenis, meski gak menutup kemungkinan cinta juga hadir pada sesama jenis, tapi ini jarang terjadi sih.. hehe

Wanita sejak zaman dulu selalu dianggap sebagai “makhluk” yang paling setia terhadap yang namanya cinta. Kalau dia udah mencintai seorang pria (bukan cowo), maka dia bakalan sekuat tenaga supaya cintanya itu abadi. Terkadang pengorbanan wanita itu bisa lebih gila dari apa yang terlihat di luarnya! (para pria pasti langsung kegirangan nih, haha)

Tapi di zaman sekarang, masih relevan gak sih anggapan tersebut? Apa bener wanita masih jadi makhluk yang paling setia dibanding pria dalam urusan cinta? Ataukah justru saat ini, pria yang paling setia?

Buat gue dan kaum wanita, mungkin bakal mendukung banget dan menganggap bahwa wanitalah yang paling setia dibanding pria.

Tapi bagi kaum pria, tentu menganggap sebaliknya dan tegas berkata, justru prialah yang paling setia. Emhhh,, kalo udah kaya gini, sangat sulit menentukan siapa yang paling setia? Sebab, meskipun sampai beradu argument, tentu “kedua kubu” bakal menunjukkan dan berlomba memperlihatkan bukti bahwa kubunya yang paling setia.

Bukan bermaksud membela pria, tapi kalo ada seorang pria yang berselingkuh, gak adil kalo kita lalu memandang bahwa semua pria tidak setia. Mesti diingat bahwa perselingkuhan seorang pria, pasti terjadi dengan seorang wanita dan itu artinya bahwa wanita ikut andil bagian terhadap proses terjadinya perselingkuhan dan itu artinya wanita juga yang menjerumuskan pria untuk tidak setia. Begitu juga sebaliknya, perselingkuhan yang dilakukan wanita pasti ada andil seorang pria di dalamnya.
Jadi, mana yang paling setia, wanita atau pria? :D

Beberapa hari yang lalu gue sempet ngobrolin tentang kesetian sama dua orang pria sahabat gue, inisial FR dan ZF. Apa sih yang bikin pria memutuskan berselingkuh? Alasan fisik menjadi daya tarik awal. Biasanya pria berselingkuh sama wanita yang “lebih cantik” dari pasangan sebelumnya. Wajarlah manusia, pasti suka sama yang indah-indah, haha. tapi, bukan Cuma itu. Banyak factor psikologis yang bikin pria sampe tega nyelingkuhin wanitanya. Masih kata sahabat gue, terkadang pasangan si pria punya sifat yang bikin dia gak nyaman di sampingnya, terlepas cantik atau gak pasangannya itu. Dan menurut gue, perselingkuhan seperti itu masih bisa dimaafkan karna siapapun pasti menginginkan yang terbaik buat kedepannya. (bagaimana dengan kalian??)


Dan bagaimana dengan wujud “ketidaksetiaan” wanita ??
Gak jauh beda sama pria, tampilan luar yang diperlihatkan pria terkadang punya daya tarik sendiri di hadapan wanita. Tapi ini hanya sekitar 10% dari pertimbangan-pertimbangan lain kenapa wanita sampai bisa tertarik sama pria (lain).

Perhatian, sopan-santun, pengertian dan self control para pria - ITULAH sebenarnya yang jadi magnet kuat buat kita para wanita. Sering gak sih kita liat di luar sana, ada wanita cantik parah tapi pasangannya Cuma seorang pria ala kadarnya, dibilang manusia juga udah untung, haha. Dan wanita tadi mau menerima pria ala kadarnya itu Cuma karna alasan dia baik, sabar, perhatian, and bla-bla-blaaa.. Itulah uniknya wanita, dengan Tuhan mengaruniakan perasaan yang lebih sensitive dari pria, membuat kepuasan psikologis jadi lebih utama ketimbang keindahan fisik semata.


Gue Mau berbagi sedikit nih tentang ciri-ciri orang setia,

Ciri-ciri wanita atau pria setia :
- diameter mata kiri dan kanan sinkron membentuk sudut deviasi seimbang.
- penyebaran rambut terpusat pada titik tertentu.
- bentuk tulang rusuk saling berpotongan dimana P merupakan log(C) .x pi^4 dan berbanding terbalik.
- kromosom x dan y memiliki ikatan ganda, dimana struktur neutron berotasi secara berlawanan.
- detak jantung memiliki tempo moderato dengan nada dasar Do = C# + X.

KESIMPULANNYA :
1. itu asli pikiran ngawurrrrr
2. jangan serius-serius amat baca tulisan gue di atas
3. mengukur ciri-ciri seseorang yang setia lebih sulit daripada menjalani hubungan dengan orang tersebut.
4. So, kalo mau dapet pasangan setia, jadilah pribadi yang setia.. :D


Pada akhirnya, gue juga bingung menentukan kesetiaan itu datangnya dari hati atau memang hal itu sudah tertanam dalam pribadi orang-orang tertentu. Pada kenyataanya, tiap orang bisa menjadi setia atau tidak. Demikian juga selingkuh, mulai dari presiden sampai rakyat jelata, gue yakin ada beribu perselingkuhan dalam kisah-kisah mereka.

Dan harapan kita bersama, semoga perselingkuhan yang kita “bina” (hahaaa…) bisa berakhir dengan manis sehingga kita benar-benar menjadi orang yang setia selamanya dengan wanita/pria pilihan kita.

Karna kesetiaan itu tidak hanya membutuhkan orang yang tepat, tapi juga waktu yang tepat.. ^^

Finally, Setia gak setia itu ketauan-nya di akhir hidup, bukan saat anniversary 1 minggu, anniversary 1 tahun, 10 tahun, atau bahkan 50tahun (nikah.). jadi, jalani aja setiap hubungan dengan wajar dan apa adanya... lalu, berusahalah setia !! :D



With love and laught,
- Uty -